PERNAHKAN DIUNDANG MENJADI PEMBICARA? SAYA AKAN MENJAWAB
PERNAH…DI KAMPUS MU SENDIRI? SAYA MENJAWAB UNJ…OH BUKAN TAPI DI UNIVERSITAS INDONESIA...KO
BISA? BEGINI CERITANYA..
Berawal
dari sebuah keisengan membuka jejaring sosial FB.. teman saya yang merupakan
anggota parlemen remaja DPR RI sama seperti saya yang berasal dari Universitas
Indonesia mempublish sebuah kegiatan yang bernama PPW (published and Political
Week) atau pekan publikasi politik. Acara yang digagas oleh mahasiswa dari
fakultas ilmu sosial dan ilmu politik ini mengadakan seleksi abstrak dimana
yang lolos kemudian akan dipresentasikan dihadapan mahasiswa Universitas
Indonesia dan Tamu undangan dari seluruh Indonesia. Mahasiswa yang lolos
abstrak akan menjadi pemicara dengan 2 orang pakar professional dan satu orang
lagi dari kalangan mahasiwa. Saya pun mengirim abstrak saya ke panitia. Entah berapa
lama tiba-tiba teman saya bernama zaki ar robby yang sekarang menjabat sebagai
ketua keluarga mahasiswa sosiologi universitas gadjah mada jurusan sosiologi
politik sekaligus anggota parlemen remaja DPR RI juga mengirim pesan singkat
via SMS yang berisi “mas mau hadir tidak ke universitas Indonesia” saya heran
dan tidak paham maksud sms teman saya itu. Saya menanyakan maksud sms nya.. mau
ada acara apa mas? Dia menjawab mas Gugun Ikut lomba PPW kan di UI, saya
menjawab ia ko mas zaki tau? Dia menjawab coba cek saja di email mas Gugun. Oke
terima kasih mas..seketika saya mengecek email namun hanya agenda kegiatan PPW
saja yang masuk tidak tertera kalau abstrak saya lolos. Keesokan harinya
bertepatan dengan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial
tiba-tiba saya mendapat pesan singkat dari panitia PPW bahwa saya lolos menjadi
pembicara dan diminta mempersapakan file presentasi dalam bentuk powerpoint. Lalu
saya menelpon panitia dan meyakinkan sms tersebut dan panitia membenarkan kalau
saya lolos abstrak dan harus presentasi di UI. Saya bingung karena kabar awal
saya diminta presentasi hari senin dan pada saat itu jadwal Monev PKM saya juga
sama pada hari tersebut. Entah harus bagaimana..saya mencoba menelpon kembali
kepanitia dan mencoba memindahkan jadwal dan akhirnya berhasil pindah ke hari
selasa dalam hati sombong sekali saya sudah syukur lolos pake tawar-menawar
segala.saya lega akhirnya tidak berbenturan dengan Monev PKM saya. Tidak ada
hujan tidak ada petir tiba-tiba panitia Monev mengabarkan bahwa presentasi
Monev dengan DIKTI untuk kampus UNJ dilaksanakan pada hari
Selasa..pusing..bingung..mendera jiwa. Dan dengan perasaan sangat tidak enak
saya pun menelpon anggota Monev yang lain…”halo lian jika saya tidak ikut monev
bagaimana ya bisa tidak? Dia dengan keras menjawab.. “semuanya aja ga usah
monev biarin gue aja yang presentasi kalo gitu, kita udah ditinggal 1 orang gun
masa lo juga mau ga ikut monev”. Mendengar ucapan itu saya menelpon panitia PPW
dan memohon maaf kalau saya tidak bisa memenuhi undangan di universitas Indonesia.
Lalu apa jawabannya. Baik mas tidak apa-apa boleh kah saya meminta pengganti
seperti Reza Riansyah dia meminta nomernya.. (reza adalah kaka kelas saya yang
mengirim abstrak PPW UI namun tidak lolos). Atau mas saja yang menghubungi agar
bisa menggantikan mas gugun di PPW UI. Saya pun segera menghubunginya
awalnya bang reza menyetujui namun
selepas shalat jumat dia menelpon saya dan berkata Gun maaf gue membatalkan
undangan PPW UI karena dadakan, lo juga si kenapa minta gantiin sama gue si. Gue
jadi pembicara di UNJ aja tidak pernah ini di UI ada-ada aja. Dan akhirnya kami
berdua pun tidak ada yang berangkat menjadi pembicara di UI. Saya pun seharian
fokus mempersiapkan diri untuk presentasi monev PKM dengan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi. Sungguh luar biasa. Dan teman saya dari UGM pun mengabarkan
kalau dia sudah sampai di UI dan siap untuk presentasi.. amazing. Masih banyak
cerita lainnya. Tunggu saja. Karena ini sebagian kecil dari segunung perjalanan
yang tentunya akan saya bagi teman-teman saya.
selamat bang,, semoga bisa sering2 jadi juara,, tapi jangan sombong yah...
BalasHapus